Perfect World Online Spear Thingy

Senin, 03 April 2017

Daftar Istilah dalam penginderaan jauh

·        Absorbsi => penyerapan.
·        Adjacent => keberadaan data bersebelahan.
·        Albedo => perbandingan dalam persen antara radiasi matahari yang dipantulkan langsungkeluar angkasa dengan insolasi.
·        Apogee=> jarak terjauh orbit satelit terhadap bumi.
·        Atenuasi =>Penurunan intensitas radiasi matahari karena adanya proses penyerapan, pantulan, pancaran, dan hamburan oleh materi dalam atmosfer.
·        Band interleaved by line ( BIL ) => barisan yang sama dalam matriks setiap band/ kanal yang berurut dalam file.
·        Band interleaved by pixel ( BIP )=> Nomor pixel dan baris yang sama dari band/ kanal yang berurutan ditulis berurutan.
·        Band sequential ( BSQ ) => Band/ kanal direkam dalam bentuk matriks lengkap, berurutan atau berderetan dalam satu file.
·        Basis Data => Tempat penyimpanan semua data permasalan / projek 
·        Citra satelit  => Gambar dalam dua atau tiga dimensi sebagai fungsi kontinu dari intensitas gelombang elektromagnetik yang diterima sensor.
·        Data insitu => Data yang diperoleh langsung dari daerah studi diperlukan untuk cek lapangan.
·        Data spasial  => Data dua dimensi.
·        Defraksi => penguraian warna oleh partikel air yang bertindak sebagai prisma.
·        Difus => Radiasi data dipantulkan kesemua arah.
·        Digitasi=> menerjemahkan data analog menjadi data digital.
·        Digitasi peta =>  mengubah kenampakan / feature peta ( hardcopy ) menjadi peta digital.
·        Emisivitas => Ukuran keefektifan objek dalam meradiasikan gelombang elektromagnetik.
·        Energi =>  kemampuan melakukan kerja.
·        Entitas => Orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
·        Frekuensi =>  jumlah siklus gelombang yang melewati titik tetap peratuan waktu.
·        Gelombang => Gelombang hasil intensitas antara gelombang listik dan magnetik yang elektromagnetik saling tegak lurus, bergerak dengan arah sama.
·        Geo- synchronous => Orbit geostasioner. 
·        Hamburan ( general case )  => Hamburan kesemua arah, terjadi bila radiasi mengenai partikel atmosfer, sebagaian besar searah dengan arah radiasi datang.
·        Hamburan mie => Terjadi pada partikel dengan diameter hampir sama dengan panjang gelombang radiasi, hampir seluruhnya searah dengan arah datangnya.
·        Hamburan non selektif  => Tidak tergantung pada panjang gelombang dan arah radiasi, hamburan oleh partikel besar diameter jauh lebih besar dari panjang dari panjang gelombang radiasi datang.
·        Hamburan Rayleigh=> Hamburan oleh partikel kecil ( diameter a< ), berlawanan arah dengan radiasi datang ( hamburan balik ).
·        Hamburan Rill => Terjadi pada atmosfer, merupakan gabungan dari berbagai hamburan sebagai fungsi dari kondisi atmosfer atau ukuran partikel yang ada dalam atsmosfer.
·        Hamburan Selektif  => Terjadi pada atmosfer cerah ( ukuran partikel kecil ) banyak menghambur panjang gelombang cahaya biru.
·        High frequenchy filtering => penyaringan dilakukan pada citra dengan frequensi tinggi.                         
·        image Enhancement ( penajaman Citra ) => Analisis citra digital lanjutan dan analisi visual.                                          
·        Insolasi => Radiasi yang diterima langsung oleh permukaan.
·        Interpolasi intensitas =>Didasarkan pada hubungan nilai kecerahan pixel, bukan hubungsan satu- satu antara pixel, masukan dan keluaran, melainkan dikaitkan dengan pengambilan contoh ulang ( resampling ).
·        Interpolasi spasial => Didasarkan pada hubungan geometri antara lokasi pixel ( baris dan kolom ) masukan dengan koordinat peta dari titik- titik yang sama ( x, y ) atau dalam derajat, feet, meter dalam peta proyeksi standar .
·        kanal/ band => Selang panjang gelombang elektromagnetik tertentu/ terpilih yang dapat  mendeteksi objek, bersifat unik, disesuaikan dengan karakteristik objek.
·        Kesalahan line dropout  => Apabila salah satu detektor salah fungsi pada sutu satupun ( scene ), hingga nilai kecerahan ( brightness ) pada piksel tertentu pada suatu barisan menjadi nol ( misalnya setiap pixel j pad abaris i tertentu ).
·        Kesalahan line start => Apabila dalam pengumpulan data, sistem scanning mengalami kegagalan penyapuan di awal garis skening atau secara tiba - tiba detektor berhenti sehingga dapat mengakibatkan nilai brighness nol.
·        Kesalahan non sistematik  => Diakbatkan oleh perubahan ketinggian ( altitude ) dan perubahan posisi (altitude ) pada sistem sumbu sensor tunggal.
·        kesalahan sistematik => Diakibatkan oleh jarak orbit/ lintasal terhadap objek ( sudut pandang kecil ) dan pengaruh kecepatan platform ( wahana ).

·        # sumber : ( buku penginderaan jauh dan pengenalan sistem informasi geografis untuk bidang ilmu kebumian ). Sri Hartati Soenarmo 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar